Senin, 04 Juni 2012

Kostan Bu Atun

Assalamualaikum..
Sebelumnya saya minta ijin dan minta maaf, kepada ibu kostan saya tercinta "Ibu Atun", maaf Bu nama Ibu saya cantumkan di blog saya, terimakasih karena ibu saya mempunyai inspirasi untuk menulis..=))

Halo semua, sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Hampir satu tahun ya, parah !! sibuk apa emang males buka blog ini??hehe..

Sebelumnya ingin bercerita dulu. Sekarang saya menimba ilmu di Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Pendidikan Seni Musik, sudah semester empat. Ga kerasa, padahal berasa baru PAB kemarin di Cikole, sekarang sudah mempunyai ade kelas dua. Siap-siap super sibuk untuk menjadi panitia ospek angkatan 2012, semangat!!

Selama menimba ilmu disini saya mempunyai rumah kedua, kostan tercinta "Kostan Bu Atun" ahiw. Alamatnya di jalan Geger Asih No:22 belakang Muhasabah dekat Masjid Darul Tauhid. Strategislah, banyak makanan, menunya pun banyak sampai-sampai suka bosen  gitu menu yang dilihat itu itu itu lagi..wkwk

Katanya, kostan saya itu paling murahlah dari sekian banyak kostan yang ada di daerah itu. Kurang lebih ada 11 kamar. Setiap penghuni kamar itu beda-beda kesukaannya. Malahan seumur-umur baru nemu yang seperti ini, asli unik ga tau dikostan kalian apa seperti dikostan saya sekarang??hihi. Yuk, sekarang saya mau cerita tiap penghuni kamar dikostan Bu Atun.

Diantaranya ada genk Sunda, Korea, India, Dugem dan netral.

Kamar nomor 1 dan 6 genk SUNDA , kamarnya Ajeng Sartika Rahayu (mamah nya anak kostan, padahal umurnya paling muda. Bawaannya keibuan kali ya) . Asli orang Tasik, lebih tepatnya Cineam city. Sama-sama kuliah dijurusan Seni Musik, bedanya dia ambil spesialisasi vokal daerah. Sama dengan kamar 6, Yanti Nur Aprianti (ucu) sama-sama anaknya Ibu Uus. Kalau ucu tinggalnya di Lengkong, yang punya stasiun Tasikmalaya,haha.
Jadi ga anehlah kalo mereka seringnya mendengarkan lagu daerah, walaupun ga terlalu fanatik banget sih. Mau nanya tentang lagu daerah silahkan bertanya kepada mereka, MASTERNYA SUNDA. :D

Kita beralih ke genk KOREA. Kamar 3 dan 5 itu MASTERNYA KOREA. Kamar 3, kamarnya Teh Dien orang Tasik jurusan bahasa Prancis. Suka banget sama shinee. Kalau kamar 5, Teh Syinta panggilannya Mamih,hihi. Orang Ciamis jurusan Tata Busana. Dia suka banget sama Rain. Hampir tiap pagi lagu shinee dan rain diputar. Ya walaupun roaming  bagi saya tapi enak juga didenger. Eh, ada satu lagi kamar 7. Kamarnya Yayang jurusan Sejarah orang Cianjur, akhir-akhir ini suka puter lagu korea Suju. cie anggota barunya Mamih nih Yayang :).

Nah sekarang kita ke genk INDIA satu-satunya penghuni yang suka dengan wayang. Seumur-umur baru nemu ada perempuan yang suka banget sama wayang, sampai-sampai punya buku dan pernak-pernik wayang, suka nonton live wayangnya juga,wooo. Sama dengan yang lain, suka puter lagu India. Ga pagi, siang, sore pokoknya se-moodnya dia. Eh, belum dikenalin siapanya ya?? Penghuni kamar 11, Teh Zaza jurusan management.

Buat genk Dugem cuman kamar no 4 aja, kamar teh Dewi orang Cianjur jurusan management sama kayak Teh Zaza satu kelas malah. Kalau lagi nyuci tuh, paling enak backsoundnya lagu dugem jadi semangat nyucinya,haha.

Nah, sekarang kita ke genk NETRAL. Seringnya putar lagu Indonesia dan Barat. Mereka adalah saya, Dea ( orang Cianjur, jurusan Sastra Inggris), Teh Tia ( orang Padang, jurusan Perhotelan), dan Kiki (orang Cikampek, Jurusan BK). Mereka tiap hari juga sering puter lagu yg disuka, tapi ga fanatik banget.

Itu semua genre lagu yang ada dikostan Ibu Atun. Lucu itu, ketika tiap pagi masing-masing kamar putar lagu kesukaannya. Dari lagu sunda, rain, shinee, indonesia, barat, dugem dan India. Itu gimana perasaan Ibu Atun ya? Dibawah denger musik yang berbagai macam? Ga pusing apa ya? Saya sih ketawa aja dengernya. Keluar kamar denger ini dan itu. Lagian hak asasi sih mau muter dan suka lagu apapun. Unikkan

Pengalamanlah, kayaknya dikostan yang lain ga ada seperti ini. Sudah kayak ke saudara sendiri. Jadi punya keluarga kedua di Bandung. Pulang ke kostan tuh ga jenuh-jenuh amatlah. Setelah seharian bergelut dengan not balok, degung, GPS, sambarat. Pengalaman juga kan jadi kepo dengan musik yang belum dikenal. Ga cuman itu-itu aja musik atau lagu yang dikenalnya.

Itu cerita kostan saya, belum semuanya loh. Masih panjaaaaaang. Nah sekarang bagaiamana dengan cerita Kostan kalian? Ayo sharing..:)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar